Perdamaian

1717 Kata

Nadine menangis ketika dokter menyatakan kalau Jasmine keracunan. Anak itu terbaring lemah denngan wajah yang pucat sekarang. Ketika pintu ruangan terbuka, Nadine menoleh dan mendapati Abraham disana. Air mata Nadine langsung turun seketika. “Abraham,” panggilnya membuat sang pria langsung bergegas datang dan memeluk Nadine dengan erat “Tidak apa, aku disini,” ucapnya menenangkan Nadine. “Aku sudah bicara dengan dokter. Mereka bilang Jasmine baik-baik saja, kita hanya perlu menunggu sampai dia sadar.” “Tapi dokter bilang kalau akan ada efek sampingnya, Abraham. Bagaimana kalau Jasmine… Jasmine…” “Tidak. Hei, lihat aku. anak kita akan baik-baik saja, akan aku pinta dokter terbaik menanganinya. Dia sempurna, tidak akan ada yang kurang darinya, Sayang. aku berjanji,” ucap Abraham menegaska

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN