34 - Real Presumption

1967 Kata

Aku memang membencimu, tapi hatiku menolak untuk berhenti peduli padamu. ∞   Yang Jaemin ingat terakhir kali adalah dia berdebat dengan Stara, lalu dia memilih untuk masuk ke kamar Haechan untuk merenungi setiap kata yang sudah dia lontarkan untuk gadis itu, yang sekiranya menyakitkan, hingga membuat Jaemin lelah dan sepertinya dia jatuh tertidur dengan posisi duduk. Jaemin berharap bahwa ketika dia membuka matanya, maka Jaemin langsung mendapatkan sebuah mimpi indah. Tapi ternyata, ketika kedua matanya benar-benar terbuka, suara Pibu justru memanggilnya. "Jaemin?" Yah, dia datang lagi. "Tolong jangan sekarang, gue mohon banget, ya?" Jaemin terdengar putus asa. "Kesampingkan dulu masalah kamu sama Stara, karena ini penting dan aku harus memberitahunya sekarang." Jaemin mengerjap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN