33. Mengulang waktu

1116 Kata

“Bodoh! Kenapa ibu mempermalukan Adiva dan Kak Alfath?” teriak Rio marah menatapku dengan tajam. Aku menundukkan kepalaku, merasa bersalah karena mempermalukan anakku dan Alfath di depan banyak orang. “Adiva sudah sering dihina orang, dan ibu mempermalukannya lagi? Sebenarnya apa sih mau ibu?” tanya Rio mengusap wajahnya gusar. “Rio, ibu tidak bermaksud mempermalukan Adiva. Ibu hanya takut, Rio. Ibu baru menemukan adikmu dan Alfath sudah mau menyatakan cinta padanya.” “Tapi Alfath yang selama ini jagain Adiva, Bu. Alfath juga yang memberikan Pendidikan untuk anak ibu,” teriak Rio. Aku mengusap wajahku dengan frustasi. Iya, aku menyesal karena sudah berbuat gegabah. Aku hanya merindukan sosok anakku yang sudah bertahun-tahun aku buang. Ari mendekatiku, memeluk tubuhku dengan erat. “

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN