Chapter 41 - Eros

1324 Kata

Seperti dugaan Beni, meski bel baru berbunyi lima menit yang lalu. Suara para wanita yang berkumpul di depan kelas kembali terdengar. Awalnya Eros tak ingin menggunakan cara yang Rio katakan. Tapi ternyata para gadis sudah gerak cepat untuk berkumpul di depan sana. Makanya Eros pun pasrah menerima usulan Rio. "Jadi apa Yo?" tanya Eros pada Rio yang saat ini tengah berdiri dan memainkan ponsel, seperti mengetikkan sesuatu di sana. Rio menurunkan ponsel dan langsung menyimpannya di dalam saku seragam atasnya _yang di depannya terdapat badge_ itu. "Ini, gue baru tanya temen, situasi gerbang, masih banyak cewek-cewek juga katanya." Sepertinya Rio tak paham dengan pertanyaan Eros, sebab Eros yang bertanya terlalu to the point dan tidak rinci, padahal sebelumnya tidak ada pembahasan. Padahal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN