Chapter 42 - Tatapan Mata

1123 Kata

Eros melihat ke arah belakang, di mana Rio saat ini nampak melongo terkejut di tempat. Dalam posisinya yang sudah duduk di atas pembatas dinding pagar itu, Eros dengan santainya tak menunjukkan reaksi apa-apa. Sebetulnya Eros khawatir, sejak tadi dia mungkin ragu untuk melakukan ini atau tidak. Tapi karena menurutnya tidak ada pilihan lain, sebab dia tak mau juga di kerumuni, akhirnya terjadilah. Eros sudah menduga jika teman-teman tau kalau dia bisa memanjat dinding dengan mudahnya seperti ini, mereka akan terkejut bukan main. Tapi ya hal seperti ini mungkin tidak lah sesuatu yang perlu di sembunyikan dari teman-temannya. Hanya saja karena ini hanya teman-teman, jadi Eros putuskan tidak apa-apa, menunjukkan sedikit. Eros tidak ingin membahas lebih, tapi intinya dia memang bisa di b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN