"Bagaimana pekembangannya? Apa kalian menemukan bukti lain?!" desak Kenan kepada salah satu aparat kepolisian yang sedang mengolah TKP yakni di ruang kerja sebuah restoran, tempat penemuan mayat laki-laki yang diduga pemilik restoran imbas luka tembak. "Ada saksi mengatakan korban ribut dengan dua orang berpakaian serba hitam dan postur tinggi. Sebelum beberapa saat mendengar suara khas tembakan. Rumornya pemilik restoran ini gak bisa bayar hutang dan dihabisi rentenir." Mata Kenan masih terfokus menelisik tubuh gempal tak bernyawa itu, sementara tangan yang dibalut sarung tangan silikon menggeledah seksama saku korban. Tak lama, Kenan menemukan hal yang seketikamenarik perhatiannya. Woah, apa aku mendapat jackpot? batin Kenan sumringah. Bukannya tidak simpati pada korban pembun*han ka

