“Di panti asuhan ada anak yang hilang, Pak.” “Apa?!” Mendadak Axel menepikan mobil dan berhenti di pinggir jalan raya. Dia kaget mendengar ucapan Nabila. Cittt! Dengan terpaksa Eric juga mengerem mendadak. Dia tidak mengira sang bos akan berhenti tiba-tiba. Eric geleng-geleng kepala. “Huffttt! Hampir saja. Untung bos,” desisnya sambil mengusap d**a. Axel memiringkan badan menghadap Nabila. “Siapa yang hilang? Maksudmu, anak kecil? Atau bayi?” Nabila menggeleng. “Sudah seumuran dengan saya, Pak. Sudah sekolah SMP, namanya Yoga. Sebelum Yoga menghilang, dia sempat cerita kalau dia dengar Bu Atika ngobrol dengan Pak Dimas, calon suaminya Kak Wina. Katanya … Bu Atika jual Kak Wina ke Pak Dimas.” Bibir Nabila tampak pucat dan bergetar. Terakhir Yoga membocorkan rahasia itu, berbagi cerita d

