“Pak, ayo ikuti terus! Jangan sampai kehilangan mobil itu!”
“Siap, Mbak! Tenang, saya sudah hapal plat nomornya.” Sopir taksi dengan sangat yakin terus mengikuti dengan menjaga jarak. Matanya sangat waspada di saat mobil berbelok arah ataupun menyalip mobil lain. Bahkan taksi itu tidak ketinggalan satu lampu merah pun. Dia terus berhasil mengikuti dengan menjaga jarak cukup aman.
Hingga mereka memasuki sebuah perkomplekan mewah yang semua rumahnya terdiri dari dua lantai.
Wahhh calon suaminya Kak Wina tinggal di sini? Besar-besar sekali rumah di sini! Lilian memperhatikan kanan dan kiri lewat kaca jendela. Terpukau dengan besarnya rumah-rumah di sepanjang jalan yang tampak lengang.
“Mbak, mobilnya berhenti di depan sana.”
Lilian segera kembali menatap lurus ke depan. Benar saja, berja
