139. Meminta bantuan Damar

1079 Kata

Untuk memastikan keberadaan Malika di luar negeri, mereka butuh sekitar 2 hari untuk mendapatkan hasilnya. “Jadi, dia ada di sana?” tanya Rivaldi dengan suara muram melalui sambungan telepon. Damar yang menjawabnya tidak enak hati, membalasnya dengan suara menciut kecil. “Yah... begitulah... Maafkan aku karena tidak memberitahumu hal ini. Malika benar-benar tidak ingin menemuimu dulu. Tekadnya kali ini benar-benar parah daripada sebelumnya.” Rivaldi ingat dengan kejadian beberapa saat lalu, dan hanya bisa menghela napas berat. “Tolong jangan memberitahunya dulu kalau kami sudah tahu keberadaannya. Kalau bisa, tolong bujuk dia untuk pulang. Aku mohon kamu awasi dia jangan sampai pergi lagi.” “Tentu. Aku juga sudah berkali-kali membujuknya bersama Anita. Tapi, dia tetap saja keras kepa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN