Setelah selesai bicara dengan Barra di klinik, Gisca kembali ke ruang kerjanya. Tentunya ia langsung mendapatkan tatapan penuh tanya dari semua rekan satu divisinya. Namun, karena Barra pernah menegur mereka agar jangan membuat Gisca merasa tidak nyaman dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya tak perlu Gisca jawab, alhasil tak ada satu pun yang berani menanyakan alasan Barra mengajak Gisca bicara hingga hampir satu jam lamanya. Gisca pun duduk. Ia lalu mengecek ponselnya. Ada pesan dari Saga yang mengajaknya melakukan kencan pertama sepulang kerja. Bahkan, tanpa Gisca memberi keputusan, Saga sudah memutuskan akan menunggu Gisca di depan gerbang. Gisca seharusnya tidak heran Saga memang pemaksa dan akan melakukan apa saja agar keinginannya terwujud. Dan pria yang ia anggap