Lima Puluh Dua

1444 Kata

Yura mengetuk pintu kamar Sonia, gadis kecil itu sedang menggambar di meja belajarnya. “Mah,” panggil Sonia karena Yura hanya mematung di depan pintu kamar sebelum dipersilakan masuk oleh Sonia. “Boleh mama masuk?” tanya Yura. Sonia pun mengangguk. “Kamu gambar apa?” tanya Yura melihat ke kertas sketsa yang sudah tergambar kelinci lucu dengan pakaian yang sangat indah. “Kelinci, namanya Cio, ini mamanya, ini papa Cio,” ucap Sonia menunjukkan beberapa lembar gambarnya di kertas. Yura mengangkat kertas yang telah digambar dan diwarnai itu, memang gambar Sonia sangat indah seperti goresan pena komputer. “Bagus sekali sayang,” ucap Yura. Sonia tersenyum lebar dan memeluk perut Yura. “Terima kasih, Mama,” ujarnya. “Sekarang kamu istirahat dulu ya, kita makan siang bersama. Ayo,” a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN