Bab.43 Pembalasan Sang Mafia 1

1604 Kata

Motor besar warna hitam mengkilat itu mulai melaju pelan masuk ke halaman gudang yang sengaja dibiarkan dalam keadaan remang. Dua penjaga yang baru saja menutup kembali pintu gerbang tampak masuk ke dalam pos jaga. Senyap, tempatnya yang terpencil dan dikelilingi gelap membuat suasana di gudang tak ubahnya seperti kuburan. Berpakaian serba hitam dengan mengenakan jaket kulitnya, wajah Ibra muncul dari balik helm full face yang baru dia lepaskan. Pandangannya sempat terlempar mengawasi sekitar, sudah ada mobil Reza dan dua motor besar yang dia tahu punya Xena dan Bian. Ibra turun dari motornya, lalu melangkah masuk. Terakhir dia datang ke sana bersama mamanya saat menyeret Arya Prayoga. Pria yang sekarang berakhir cacat kehilangan satu kakinya, sebagai balasan sudah berani mencoba mencela

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN