Sakura menatap orang yang berjalan ke arahnya tanpa berkedip. Bukan karena terpesona, melainkan, ia seperti pernah melihat pria yang jas dokter itu. “Hai.” Pria itu tersenyum sambil melambaikan tangan pada Sakura. Dan saat telah berdiri tepat di depan Sakura, ia melirik Sora sekilas dan kembali menatap Sakura tanpa melunturkan senyuman. “jangan bilang kau seperti mengenalku.” Sakura terhenyak. “Anda ….” gumamnya. Mendengar apa yang pria itu katakan, bisa jadi mereka pernah saling mengenal bukan? “Lama tidak bertemu Sakura, dan sepertinya … kau sudah lupa padaku, benar?” Pria itu terkekeh pelan kemudian mengambil langkah dan berdiri di sisi ranjang. Ia lalu kembali menoleh pada Sakura dan mengatakan, “bahkan saking lamanya, aku terkejut kau sudah punya anak yang sangat tampan.” Sakura