Part 44 Forgive Me

1341 Kata

Saat tidur aku merasakan perutku diusap, aku juga mendengar bisikan. Kubuka sedikit mataku. Ternyata Zayn sedang berada dekat sekali dengan perutku yang sudah tampak membulat. Aku mengintip, agar Zayn tidak curiga. “Hai… adek. Hmm… kamu belum berbentuk sih, belum ada ruh juga, tapi katanya bagus jika diajak berbicara sedari janin. Papa cuma mau bilang, baik-baik di dalam situ ya. Jaga mama juga. Euumm maaf ya kalau selama ini papa gak tahu adek ada di situ. Tapi mulai besok, papa janji akan lebih perhatian ke mama.” Cup… kecupan lembut dan sangat perlahan dilakukan Zayn di perutku. Hatiku menghangat. Berharap sikap manis Zayn akan terus berlangsung seperti ini. Berharap anak yang ada di perutku ini bisa membuat Zayn jadi milikku utuh. Aku tertidur karena merasa nyaman, mendengar Zayn ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN