“Lo emang—“
“Bukannya yang di bilang pacar gue emang bener ya?” Mas Barra menarikku ke belakang sehingga aku berada di belakangnya, Mas Barra yang saat ini berdiri di depan Mbak Tasya.
“Bar lo ngg—“
“Gausah bohong lagi, Barra udah cerita semuanya apa yang kamu lakukan di belakang aku. Apa pernah kita bertengkar terus aku buat kamu nangis? Kenapa kamu cerita hal yang nggak bener sama Barra? Mau cari perhatian dari Barra? Suka sama Barra?” Aku melihat Mas Yuda kini udah maju ke depan menatap Mbak Tasya.
“Kenapa kamu sekarang jadi nuduh aku? Bukannya kamu yang deketin pacarnya Barra? Kenapa sekarang jadinya ke balik? Kamu sengaja ya? Mau jatuhin aku juga supaya nggak jatuh sendiri?” Aku melihat Mas Yuda tertawa dengan keras, aku jadi merasa aneh.
“Barra tadi bilang gitu mau undang yang l
