Ch-102

2119 Kata

Karena sudah hampir larut Redy, dan Lenisa berpamitan kepada Leebin dan Melisa. "Pak, jangan lupa besok ke lokasi syuting!" Redy mengingatkan Leebin agar tidak terlambat. "Iya, ini lagi selesaikan naskah, besok biar nggak tumpang tindih." Ucapnya sambil melambaikan tangannya. Si kecil Rafi yang sudah bisa berjalan melangkah mendekat ke arahnya. "Pa.. pa..pa." panggilnya imut sekali. Leebin tersenyum, menunda naskahnya. Dia meraih bocah kecil itu naik ke atas pangkuannya. Rafi meraba-raba wajahnya dengan kedua tangan mungilnya, Melisa sudah membawa Refa ke dalam untuk diberikan s**u. Lenisa mengikuti Melisa dari belakang punggungnya, karena membawakan satu keranjang mainan si kembar. "Mbak Mel, Leni pamit pulang dulu ya?" Ucapnya sambil tersenyum menyentuh pipi tembem Refa dalam g

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN