"Res, ayo kita pulang." Ajak Reyhan pada istrinya. Resha menoleh tidak senang karena di tarik lengannya. Leebin masih membenamkan wajahnya di bahu Melisa. "Heh! Aku pulang dulu!" Resha bicara dengan nada ketus. Leebin tidak menjawabnya hanya Melisa yang memaksakan bibirnya untuk bisa tersenyum. "Leebin! Aku pulang dulu!" Ulangnya lagi karena dia tidak menjawab ucapannya. "Leebiiiiiiiiiiin!" Teriaknya ketika Reyhan sudah menyeretnya hingga ke ambang pintu. "Iya! Ada tangga di depan, awas kejungkal!" Sahutnya segera agar wanita itu tidak meneriakinya lagi. Melisa hanya bisa menepuk bahu suaminya melihat peristiwa barusan. Reyhan masih menarik pergelangan istrinya hingga masuk ke dalam lift. "Lepaskan aku Rey, sakit ah!" Mencoba mengibaskan tangannya dari genggaman tangan Reyhan.