Leebin dikirim ke Taiwan, untuk perawatan lebih lanjut. Tubuh pria itu terlalu lemah, rumah sakit dalam negeri menyerah dengan kondisinya. Dia ditransfer dalam keadaan koma. Wajah pria itu setengahnya rusak akibat gesekan ketika tubuhnya terjatuh di atas jalan raya.
Refa dan Rafi dirawat bu Lastri. Melisa tidak terlihat lagi, hanya surat cerainya yang tergolek di atas meja kerja Leebin. Reyhan meremasnya penuh amarah ketika melihat surat tersebut. Resha menangis sepanjang hari, dia berniat melepaskan cintanya pada adik iparnya asalkan pria itu sembuh dan sehat seperti sedia kala.
Dia melihat seluruh tubuhnya diperban karena luka retak di sana-sini. "Rey! Bagaimana sekarang?" Tanya Resha pada suaminya tersebut. Dia masih melelehkan air matanya tanpa henti.
Reyhan menggelengkan kepalany
