“Derren, wajah kamu kenapa kusut begitu? Semalam kamu tidak tidur?”
Yuni nampak khawatir saat melihat bagaimana kondisi Derren pagi ini. Rambutnya tidak tersisir dan kedua matanya nampak menghitam seperti mata panda. Belum lagi aroma alkohol begitu menyengat dari tubuh pria itu.
Dirga mengernyit, terganggu dengan aroma dari tubuh anaknya. “Semalam kamu mabuk?”
“Derren baik-baik saja, Ma,” sahut Derren lesu. “Nggak Pa, cuma minum sedikit sebelum tidur.”
“Papa sakit? Minum obat?” tanya Jesse polos.
Derren tersenyum getir. “Nggak sayang, Papa cuma capek. Dan semalam minum air putih biar bisa tidur nyenyak.”
“Jangan konyol, penampilan kamu udah kayak gelandangan,” sindir Sally yang mulai risih dengan penampakan Derren.
“Sally,” tegur Dirga.
“Mama kapan pulang, Jesse kangen,” ucap bocah
