TWY Part 45a

1859 Kata

Tubuh Rania melemas saat tahu apa yang penyebab suaminya marah dan memukul Andrian. Sisa tenaganya ia gunakan untuk meredam emosi Derren agar berhenti memukul Andrian. “Non Rania ada apa ini?” Bi Sumi tiba-tiba muncul mendengar keributan. “Bi tolong ke kamar Jesse. Jangan sampai Jesse bangun dan melihat semua ini,” titah Rania pada ART keluarga Narawangsa. Bi Sumi mengangguk, “Baik Non.” “Mas Derren, berhenti. Aku mohon kita selesaikan ini dengan baik-baik,” teriak Rania. “Kalau begini, Dokter Andrian bisa meninggal!” Eliana tengah menangis, bingung dengan apa yang terjadi. “Mas Derren, tolong berhenti.” Melihat bagaimana istrinya memohon, Derren menjauhkan diri dari tubuh Andrian yang kondisi wajah lebam dan berdarah. Derren duduk tertunduk, kedua tangannya menyangga wajahnya. Elia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN