Setelah menyelesaikan sarapan, Derren mengajak Rania pulang. Sebenarnya bukan keinginan pria itu untuk segera pulang tapi Rania menangis saat mendapat panggilan video dari anak kesayangannya. Jesse menampakkan raut wajah sangat sedih dan terluka ditambah saat tahu Derren menemui Rania tanpa mengajaknya. Pecahlah tangis bocah tampan itu karena merindukan Rania. Melihat bagaimana sedih anaknya karena merindukan dirinya, Rania juga ikut menangis tersedu-sedu. Derren ingin tertawa tapi ia merasa bersalah karena membuat dua orang kesayangannya menangis. “Papa, kenapa Jesse ndak diajak ketemu Mama?” tanya Jesse dengan bibir sudah melengkung ke bawah membentuk bulan sabit. “Papa minta maaf sayang, sebentar lagi Papa ajak Mama pulang.” “Mama ndak kangen Jesse, Mama pergi lama.” “Sayang, jangan

