Derren menghela napas saat Maya sudah pergi dari hadapannya bersama dengan orang suruhannya dan tentunya dengan Rangga. Satu bebannya terasa menghilang dari pundak Derren, pria itu hampir menitikan air mata mengingat betapa beratnya jalan yang harus ia lalui karena kecerobohannya memilih wanita di masa lalu. “Akhirnya semua selesai,” ucap Sally lega. “Rubah itu tidak akan pernah berani muncul dan mengganggu keluarga kita lagi.” “Mama juga lega, Sally. Akhirnya Tuhan kasih waktu yang tepat membuka kedok kejahatan wanita itu.” “Kalau bukan Andrian yang membantu, entah pria bernama Okan itu bisa kita temukan atau tidak.” Ucap Derren dengan raut wajah lelah namun lega. “Apa Andrian juga tahu kalau Jesse bukan anak kandung kamu?” “Tahu, aku sempat cerita. Tapi tidak pernah mengungkap ident

