Sesampainya di kamar, Elmira membuka pintu dan mengajak Evelyn masuk. Kamar itu cukup luas dan nyaman, dengan dekorasi feminin yang menunjukkan kepribadian Elmira. Evelyn tersenyum melihat suasana kamar sahabatnya itu. Elmira segera duduk di tempat tidurnya dan menepuk sisi ranjang, mengisyaratkan agar Evelyn duduk di sebelahnya. Begitu Evelyn duduk, Elmira langsung menatapnya dengan antusias. "Evelyn," panggilnya penuh rasa ingin tahu. "Gimana malam pertamanya sama Kak Devan?" tanyanya tiba-tiba dengan nada jahil. Evelyn yang sedang menyentuh ujung rambutnya langsung tersentak. Matanya melebar karena tak menyangka Elmira akan menanyakan hal seperti itu. "Eh?" Evelyn berdehem gugup. "Kamu… kamu nanya apa, Mir?" Elmira terkikik melihat reaksi Evelyn. "Iya, dong! Aku penasaran! Gimana r

