Kantor Cakrawala News Network tampak ramai seperti biasa pagi itu. Lalu lintas manusia hilir-mudik di lobi, menyisakan jejak langkah tergesa dan percakapan cepat yang memenuhi udara. Begitu turun dari mobil taksi online yang mengantarnya, Vanya melangkah dengan anggun namun penuh beban memasuki gedung tempatnya bekerja. Sinar matahari pagi yang menembus kaca lobi tidak cukup mampu menghangatkan dingin yang mengendap dalam dadanya. Sepanjang perjalanan menuju lift, Vanya menyadari beberapa pasang mata terus menatap ke arahnya. Tatapan-tatapan tajam, bisik-bisik tertahan, dan senyum pura-pura yang dilemparkan padanya begitu ia lewat. Ia memilih untuk bersikap masa bodoh, berpura-pura tidak menyadari pandangan yang menusuk itu. Tubuhnya tetap tegak, langkah kakinya mantap menuju lift, meski