21. Takkan Pernah Cukup

2053 Kata

“APA YANG KAU LAKUKAN BU DAK?” teriak seorang wanita dengan mata terbelalak. Ilsa menghentikan kegiatannya dan balik menatap wajah Lolerei yang kini sedang berjalan dengan langkah gusar menghampirinya. “BERANI-BERANINYA KAU MENCURI MAKANAN YANG MULIA?!” Wanita itu menarik tangan Ilsa yang sedang mencengkeram sepotong daging dan menampar pipi gadis itu keras. PLAK! Ilsa langsung terpelanting jatuh keatas lantai. Belum sempat gadis itu menjawab, Lolerei sudah menemukan sebuah tongkat besi yang disandarkan ke perapian di kamar Samael dan mulai menyabetkannya ke arah Ilsa. PRAK! Benda itu menghantam telak ke lengan Ilsa yang langsung menjerit kesakitan. “KUTU BUSUK TIDAK TAHU DIRI! PENCURI JA-LANG!” PRAK! PRAK! PRAK! Lolerei menghajarkan batang besi itu bertubi-tubi ke arah Ilsa, t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN