Perlahan namun pasti, keadaan Ilsa membaik. Campuran dari ramuan yang diberikan oleh Magda dan ketelatenan orang-orang yang merawatnya, menjadikan luka di punggung Ilsa mengering lebih cepat dari seharusnya. Empat hari penuh Ilsa mendekam di dalam kamar Samael dengan pengawasan ketat. Pria itu tidak mengijinkan siapapun menjenguk kecuali Magda dan Anna. Hal yang kemudian menjadi bahan gunjingan seisi penghuni istana. Samael tidak banyak bicara ketika muncul larut malam. Pria itu paling hanya menanyakan keadaan Ilsa sebelum kemudian memejamkan mata dan terlelap. Begitu Samael sudah tidak sadar, biasanya barulah Ilsa akan perlahan menarik dirinya mendekat hingga tubuh mereka bersentuhan sebelum ikut tidur dalam cekungan tubuh Samael. Kadang tanpa sadar, pria itu akan meraih dan mendeka