30. Pengirim Surat

2042 Kata

Lolerei mengemasi pakaian dan barang-barang pribadinya. Magda memastikan bahwa wanita itu hanya membawa seperlunya. Tidak ada lagi gaun kerajaan yang indah, atau perhiasan mewah. Termasuk riasan dan parfum. Semuanya dibeli dengan uang kerajaan. Dan Magda tidak ingin Lolerei membawanya. “Bagaimana keadaan bu-dak itu, Magda?” tanya Lolerei. “Panggil aku Nyonya mulai sekarang, Lolerei.” Magda menghardik. Sejak awal Samael mengenalkan Lolerei dan membawanya kemana-mana, Magda tidak pernah menyukai wanita itu. Menurutnya Lolerei tidak memiliki adab, yang mungkin tidak bisa disalahkan sepenuhnya pada wanita itu. Mengingat masa lalunya sendiri yang kelam. Tidak ada seorangpun yang berhasil keluar dari dunia semacam ini secara utuh. Itulah sebabnya selama ini ia berusaha menutup mata tentan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN