"Mas! Kamu selingkuh sama perempuan itu, ya!" Suara Vanila melengking memenuhi ruangan, membuat Adrian yang baru saja keluar dari kamar mandi menghentikan langkahnya. Ia menatap Vanila yang duduk di tepi tempat tidur dengan mata merah dan tubuh gemetar. "Apa maksudmu?" tanya Adrian bingung. "Jangan pura-pura nggak tahu! Kamu pikir aku nggak lihat sendiri? Kalian berdua di mobil, tangannya megang paha kamu, Mas! Terus kamu senyum-senyum!" Adrian mengerutkan kening. "Vanila, kamu mimpi, ya?" "Kamu jangan bawa-bawa mimpi deh! Aku sadar banget sama apa yang aku lihat. Mukanya cantik banget, rambutnya panjang, bajunya seksi! Kamu pikir aku nggak cukup sekarang karena aku lagi hamil?!" Adrian menghela napas. Ia berjalan perlahan mendekat, tapi Vanila buru-buru menjauh, naik ke sisi lain te