Hukuman Yang Meresahkan ⚠️⚠️⚠️ 21+ ALERT

1102 Kata

Malam sudah cukup larut ketika mobil Adrian berhenti tepat di depan garasi. Vanila turun lebih dulu, masih menyisakan desah napas yang belum kembali sempurna sejak perjalanan tadi. Bibirnya masih sedikit bengkak dan rambutnya sedikit acak-acakan, namun wajahnya memerah bukan hanya karena gairah yang belum benar-benar padam—tapi juga karena satu hal yang masih mengganjal. Adrian menyusul masuk ke dalam rumah. Tanpa bicara banyak, ia melepas jas dan melemparkannya ke sandaran sofa. Vanila mengikutinya dengan langkah pelan. Vanila masih menyimpan rasa penasaran yang tadi tertahan di mobil. Ia melangkah masuk lebih dulu, sementara Adrian berjalan tenang di belakangnya. Di ruang tengah, Vanila melepas sepatu lalu berbalik menatap Adrian yang sedang menggulung lengan kemejanya dengan santai.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN