Sebuah Pertengkaran

1276 Kata

Vanila menutup laptopnya dengan pelan. Pikirannya kalut. Skripsi yang harusnya jadi prioritas malam ini, justru tergeser oleh satu pertanyaan yang terus menghantui: siapa sebenarnya Elvira bagi suaminya? Beberapa hari terakhir terasa janggal. Sejak Adrian meminta Vanila untuk memutus kontak dengan Elvira, pikirannya tak pernah benar-benar tenang. Ia tahu suaminya protektif. Adrian bahkan bisa sangat keras ketika menyangkut dirinya. Tapi kali ini terasa berbeda. Vanila berdiri dari meja kerjanya, berjalan pelan ke balkon kamar. Udara malam menyentuh kulitnya, tapi tak cukup dingin untuk menenangkan gejolak dalam dadanya. Ia memeluk tubuh sendiri, seperti mencari jawaban di antara angin yang berembus pelan. "Apa benar cuma karena Elvira orang asing?" gumamnya, nyaris tak bersuara. Seanda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN