Ketegangan Yang Terjadi Di rumah

1400 Kata

Dua hari berlalu sejak Vanila sadar di rumah sakit. Tapi ia belum banyak bicara. Tatapannya kosong. Suara tidak keluar, meskipun bibirnya sempat bergerak seperti ingin mengatakan sesuatu. Adrian datang setiap hari. Ia selalu ada. Duduk di sisi ranjang tanpa banyak bicara. Ia hanya memegang tangan Vanila dan memeluknya saat tubuh perempuan itu mulai bergetar karena tangis yang ditahan. Sore itu, Adrian masuk ke kamar rawat dengan wajah tegas tapi penuh kesabaran. Ia membawa sup buatan chef di rumah. Pelan-pelan ia mendekati Vanila dan meletakkan makanan di meja kecil. "Aku tahu kamu belum lapar. Tapi kamu butuh tenaga," ucap Adrian, suaranya pelan tapi pasti. Vanila tak menjawab. Hanya matanya yang berkedip lambat, menatap Adrian lalu kembali memandang keluar jendela. Adrian duduk di s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN