Damian menggeleng.
"Aku tidak berselera lagi...," desahnya. Dia rebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.
Mala tersenyum kecut. Sejak dirinya dirawat di rumah sakit, Damian berubah lebih perasa dan lebih berhati-hati dalam bersikap, terutama menghadapi dirinya yang sedang hamil. Damian selalu memastikan Mala dalam keadaan tidak kurang sesuatu apapun. Dia juga tidak b*******h berhubungan badan, khawatir mengganggu anak yang sedang dikandung Mala. Baru pagi ini saja dia b*******h kembali, tapi malah berakhir 'tragis'.
Damian meletakkan dua tangannya ke belakang kepalanya, menatap langit-langit kamar dengan perasaan tidak menentu. Meski tenang, Damian masih memikirkan kejadian tadi.
"Hei. Ke mana?" tanyanya ke Mala yang dengan pelan beranjak dari tempat tidur.
"Mandi, Demi. Biar segar," uc
