It's About to Come

1672 Kata

Mala dan Rahmah sedang duduk di dekat jendela besar yang menghadap ke pekarangan depan rumah. Keduanya tersenyum melihat Poernama dan Wenny yang berjalan menuju rumah sambil bergandengan tangan. Mala ungkapkan perasaan senangnya mengenai kesehatan papanya yang semakin membaik setelah Jeanny dan Wenny tinggal bersamanya, serta sikap Jeanny dan Wenny yang berubah sangat baik dan sopan semenjak berdekatan dengan kakek nenek, meski kerap dimanjakan. "Haha. Ya ampun Jeanny!" tawa Mala melebar saat melihat Jeanny yang dibopong Damian. Namun setelah melewati beberapa meter setelah gerbang rumah, Jeanny tampak meminta Damian menurunkannya. "Damian sayang banget sama anak-anakmu ya, Mala...," ucap Rahmah yang sedang memangku Nevan. Dia bahagia melihat keakraban suami, menantu dan cucu-cucunya. Se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN