Biantara mengamati jam di pergelangan tangannya. Saat ini jam sudah menunjukkan pukul setengah delapan malam. Ini sudah lewat setengah jam dari waktu undangan pesta yang Biantara tetapkan. Dan sampai sekarang masih saja ada tamu-tamu yang berdatangan. Mata Biantara menyisir ruangan yang dipenuhi orang-orang yang mengenakan topeng. Tadi, di pintu masuk, topeng dibagikn kepada para undangan. Biantara sengaja melakukan ini untuk mengetahui wajah asli Beauty sebelum mengenakan topeng. Sejak tadi, Bintara menyambut kehadiran para tamu undangan di dekat pintu. Selain memang menyambut mereka, Biantara juga bermaksud mengamati wajah-wajah yang hadir, berharap menemukan sosok perempuan cantik yang adalah Beauty di antara mereka. Namun, sejauh ini, Biantara masih belum melihat sosok Beauty di antar