Sagara menindih tubuh Arman sambil menonjoknya. Arman yang tampaknya sudah sadar apa yang sedang terjadi berusaha melawan. Tapi, usahanya sia-sia. Karena saat ini Sagara seperti kerasukan setan. Pria itu menghajar Arman tanpa ampun. Rana berusaha menarik tangan Sagara untuk menghentikannya. “Sagara, udah,” katanya dengan suara bergetar. Mendengar suara itu membuat Sagara sontak berhenti. Pria itu menoleh ke arah Rana yang tampak berantakan dan ketakutan. “Udah, Sagara. Cukup,” kata Rana lirih. Sagara menunduk, menatap Arman yang sudah bersimbah darah karena luka yang disebabkan oleh Sagara. Sagara bangkit dari atas tubuh Arman yang tampak sudah tak berdaya. “Dasar b******n!” maki Sagara sambil menendang tubuh Arman sebelum menarik tangan Rana untuk pergi