Beberapa bulan berlalu dan hubungan antara Zayn dengan Nadine berjalan baik, tetapi ada sesuatu yang mulai berubah. Nadine semakin sibuk dengan pekerjaannya di Horizon Consulting, sementara Zayn juga kembali tenggelam dalam berbagai proyek di Bima Cakra Group. Awalnya, Zayn berusaha memahami. Ia tahu Nadine adalah wanita ambisius yang ingin mencapai banyak hal sebelum menikah. Tapi seiring waktu, kesibukan itu semakin terasa seperti sebuah jarak. Suatu malam, Zayn menelepon Nadine. "Sayang, besok aku jemput kamu jam tujuh? Kita makan malam di tempat biasa." Di seberang telepon, Nadine terdengar menghela napas. "Zayn, aku kayaknya enggak bisa. Ada proyek besar yang harus aku presentasikan lusa, jadi besok aku harus lembur." Zayn diam sejenak. "Oke, kalau begitu, aku bisa bawain kamu ma