Restoran bintang lima yang Nadine pilih untuk bertemu Leonard dipenuhi dengan suasana elegan dan eksklusif. Sebuah meja di sudut ruangan telah dipesan untuk mereka berdua. Seharusnya, ini adalah pertemuan bisnis biasa—pembahasan kerja sama lanjutan antara Bima Cakra Group dan perusahaan Leonard. Tapi tentu saja, rencana Nadine hancur ketika di sedang melangkah memasuki resto dan sebuah pesan masuk di ponselnya beberapa saat sebelum pertemuan. Zayn: Aku ikut. Nadine menghela napas panjang. Nadine : Bukan urusanmu, Zayn. Dia langsung mengetik balasan. Zayn: Apa maksudmu ‘bukan urusanku’? Aku CEO perusahaanmu, dan Leonard itu klienku. Aku harus mengetahui apa yang kalian diskusikan. Nadine: Jangan cari alasan, Zayn. Aku tahu kamu hanya cemburu. Tak ada balasan lagi setelah itu. Na