Tekanan Emosional

1314 Kata

Jam digital di meja samping ranjang menunjukkan pukul 02.17 pagi. Lampu tidur menyala redup, menyisakan cahaya lembut yang menggantung di dinding. Di sisi tempat tidur, Zayn tertidur lelap. Tapi Nadine masih terjaga, duduk bersandar di sofa kecil dengan selimut menutupi kakinya, breast pump elektrik terpasang di tubuhnya, dan laptop terbuka di pangkuan. Suara lirih mesin pumping menyatu dengan ketukan pelan keyboard. Matanya sembab tapi tetap fokus. Slide demi slide ia periksa kembali, memindai bar chart dan target Q3 yang dimintanya sendiri dua hari lalu. Pikirannya tak berhenti berputar. Evaluasi internal. Pertemuan dengan investor minggu depan. Strategi konten ulang untuk dua klien besar. Kalau dulu cukup dengan performa bagus, sekarang ia merasa harus dua kali lebih baik. Dua kali l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN