Bukti Yang Bicara

1412 Kata

The Ritz-Carlton Lounge, 10.00 SGT Langit Singapura mendung, menyesuaikan suasana hati Zayn Rayden Natamanggala. Ia baru saja menyelesaikan finalisasi kontrak merger bernilai ratusan juta dolar, tapi wajahnya sama sekali tak menunjukkan kebanggaan. Kopi hitam di hadapannya tak disentuh. Di tangannya, ada ponsel dengan puluhan pesan yang belum dibaca. Sebagian besar dari direksi, sisanya dari keluarganya yang kini mulai khawatir—bukan soal bisnis, tapi soal berita yang mulai menyebar di grup-grup media. Zayn membuka satu tab: “CEO Muda Terkenal Dituduh Lakukan Kekerasan terhadap CMO Wanita di Luar Negeri”. Di bawahnya, foto dirinya dan Alessia diambil dari jauh, saat gala dinner malam pertama mereka di Singapura. Matanya menyipit. “Aku tidak akan membiarkan fitnah ini menjatuhkanku,” d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN