Memilih Untuk Memperbaiki

1445 Kata

Ponsel Zayn tergeletak di atas meja makan. Layarnya menyala ketika sebuah notifikasi w******p masuk—dan Nadine, yang sedang menyendok bubur untuk Nayla, tak sengaja melirik. Bukan karena ingin tahu. Tapi karena notifikasinya terbuka jelas: Anggit (Bima Cakra) Selamat pagi, Pak Zayn! Jangan lupa sarapannya yaa~ ☕️ Hari ini jadwal Bapak enggak terlalu padat kok. Fighting! Nadine menegang. Sendok di tangannya berhenti separuh jalan menuju mulut Nayla. Bayi itu mengerucutkan bibirnya, bingung. Nadine segera menyelesaikan menyuapinya, lalu meletakkan mangkuk dan tisu pelan. “Mbak, saya titip Nayla ya.” Nadine bangkit dan digantikan pengasuh. “Baik, Bu.” Zayn sedang di kamar, mengenakan baju kerja. Ketika Nadine masuk, pria itu baru selesai memakai kemeja putih dan tengah membetulkan le

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN