Hujan turun sejak pagi, mengguyur langit Jakarta tanpa jeda. Air menetes dari sisi jendela besar ruang tamu penthouse, menimbulkan pola-pola acak di balik tirai transparan. Di dalam ruangan yang hangat namun sepi, Nadine duduk di pojok sofa. Ia mengenakan cardigan tipis dan celana panjang lembut, rambutnya digelung seadanya, tanpa riasan, tanpa ekspresi. Sudah dua minggu sejak ia keluar dari rumah sakit. Tapi tidak sekalipun ia menyentuh laptopnya. Nadine bahkan belum membuka satu pun dokumen yang dikirim tim Horizon. Nadine malah merasa benci dengan pekerjaannya tersebut tapi beruntung Ravi-sang bos memaklumi dan mempersilahkan Nadine mengambil masa berkabung sampai kapanpun Nadine inginkan mengingat Nadine adalah anak emas Horizon Consulting. Ranti datang setiap pagi untuk mengantar d