Bab 88 | Malam yang Sempurna

2140 Kata

Helaan napasnya terdengar teratur, namun wajahnya yang sejak tadi terlihat damai perlahan mengerut sama dengan kelopak mata yang perlahan terbuka. Rayya menahan napasnya saat dia membuka mata dan mendapati wajah suaminya yang tak berjarak dengan wajahnya. Perlahan bibirnya refleks menyungging senyum saat melihat betapa damai wajah tampan sang suami yang kini telah menjadi miliknya. Sejak semalam, posisi mereka tidur adalah berbaring miring dengan tangan yang saling melingkar di pinggang satu sama lain, dan Rayya bisa merasakan embusan napas suaminya yang teratur. Tangan Rayya terulur untuk melepas lingkarannya di pinggang Rayyan, namun detik itu Rayyan langsung menarik lembut tubuh Rayya untuk lebih masuk dalam pelukannya. Rayya terkesiap untuk beberapa saat karena lingkaran pria

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN