Bab 24 | Di Hari itu

1823 Kata

Hari itu … Devin menimbang sesuatu saat melihat Rayya sudah beranjak ke dapur dan kini sedang memakai apron. “Rayyy …” Panggilnya lirih, tangannya bersidekap dengan tubuh yang bersandar di pilar dapur. Tadi wanita yang sudah menggeret kopernya itu tiba-tiba saja berhenti di ambang pintu, kembali berbalik dan tersenyum pada Devin. Meminta ijin memasak untuk sang atasan yang sudah memecatnya tanpa alasan yang jelas. Hanya karena keinginan dan merasa tidak cocok saja katanya. “Kenapa, Dev?” Raut wajah wanita itu sudah terlihat tanpa beban, tersenyum seperti hari-hari sebelumnya dan tetap terlihat ceria, justru Devin yang merasa nelangsa untuk melepas kepergiannya. “Aku ke mall di bawah sebentar. Jangan kemana-mana sebelum aku kembali. Sepertinya Pak Rayyan tidur. Tunggu aku kembal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN