Bab 77 | Dihantam Kenyataan

2407 Kata

Wajah pria itu mencuri banyak perhatian para wanita sejak dia turun dari pesawat hingga gate kedatangan. Wajahnya bagaikan pahatan dewa Yunani, yang terlalu sempurna untuk manusia biasa. Rahangnya tegas, seolah diukir dengan teliti hingga membentuk sudut yang memesona, menegaskan setiap gerakan kecil otot pipinya saat dia tersenyum tipis. Bukan hanya soal ketampanan, namun pesonanya sebagai pria matang benar-benar membuat kaum hawa tidak bisa mengalihkan pandangannya. Arsa menarik napasnya panjang, menatap pada sekeliling dengan perasaan yang masih sama. Tahun lalu dia juga pulang ke Jakarta, sekedar untuk mengunjungi Rayya, namun keadaan wanita itu masih begitu menyedihkan. Kali ini, dia datang bukan hanya untuk mengunjungi Rayya, namun juga memiliki jadwal simposium selama semi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN