Banyak hal yang menjadi pertimbangan Rayyan sejak malam pengantinnya, terutama perkara anak di antara mereka yang diutarakan Rayya. Yang menjadi beban pikiran Rayyan adalah dia takut Rayya menyalahkan dirinya karena tidak bisa memberi keturunan, dan Rayyan tidak ingin Rayya berpikiran seperti itu. Karena sesungguhnya, Rayyan tidak pernah menjadikan anak sebagai salah satu alasannya menikah. Meskipun dia seorang pewaris, namun bukan berarti dia mengejar keturunan. Selama dia bahagia hidup dengan Rayya, maka itu sudah lebih dari cukup. Dalam keluarganya, mereka tidak pernah berebut perkara harta warisan, jika pun pada akhirnya Rayyan tidak memiliki keturunan, maka masih ada para keponakannya yang lebih berhak menjadi ahli warisnya, dan Rayyan tidak ada masalah dengan itu. Mengingat