Bab 90 | Rumah yang Menjadi Saksi

2116 Kata

Mobil itu memasuki sebuah rumah dua lantai dengan gaya arsitektur Mediterania yang menawan. Rayya menatap takjub pada bangunan yang ada di depannya, sebuah hunian mewah yang akan dia tinggali bersama suaminya untuk hari-hari ke depan. Dinding eksteriornya didominasi warna krem hangat dengan aksen batu alam pada beberapa pilar dan fasad, menambah kesan alami dan kokoh. Atapnya didesain dengan kemiringan lembut, dengan warna terakota yang menjadi ciri khas gaya Mediterania yang memberi sentuhan rustic yang klasik. “Sayang … Ayo turun. Ini rumah kita sekarang. Hadiah pernikahan Abang untuk kamu.” Bisik Rayyan meremas lembut lengan Rayya yang terlihat begitu terpukau dengan rumah baru mereka. “Abang … “ Rayya terkesiap dengan senyum kecil lalu mengangguk. Tiga orang wanita paruh baya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN