Bab 79 | Di Antara Mimpi dan Kenyataan

2607 Kata

Senandung itu terdengar mengalun merdu dari bibir merah mudanya, angin yang bersahabat menyapa lembut dan menerbangkan helai rambutnya. Saat dia mendongak, langit terlihat sangat cantik dengan semburat jingga di ufuk barat. Saat dia menunduk, senyumnya langsung melengkung sempurna dengan tangan yang membelai lembut wajah sang adik, yang kini rebah di pangkuannya. “Kakak bahagia dengan Rasya di sini?” Tanya sang adik, membuat Rayya langsung mengangguk semangat. Dia memilin rambut Rasya yang panjang dan menghidu wanginya yang menyegarkan. “Tentu saja, sayang. Tidak pernah bahagia lebih dari ini.” Ucap Rayya terlihat tenang. Tau-tau Rasya beranjak dari rebahannya dan duduk berhadapan dengan kakaknya. “Masa, Kak? Tapi sepertinya Kakak pernah lebih bahagia selain bersama Rasya, de

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN