Rayyan melihatnya, bagaimana tatapan terkejut Rayya seperti pencuri yang tertangkap basah bersama pria yang masih setia merangkulnya membuat dunia Rayyan rasanya hancur berkeping-keping. “Abang.” Nada wanita itu tercekat juga ketakutan, langsung menjauhkan tubuhnya dan mendorong pria di sampingnya dengan gelisah. Persis. Tatapannya persis seperti Karin yang tertangkap basah malam itu. Rayyan mengusap wajahnya kasar, berusaha meraup oksigen sebanyak-banyaknya dan mencoba untuk tetap waras. Kenapa dia harus mengalami de javu? Apartemennya lagi-lagi menjadi saksi bisu perselingkuhan wanita yang menjadi calon istrinya. Dulu, dia berniat melamar Karin dan justru menangkap basah wanita itu sedang bergulat di atas ranjang, dan sekarang, saat malam ini seharusnya mereka bersiap menemui o