Bab 48 | Fakta yang Dimanipulasi

2412 Kata

“Ibu Ivanka? Pak Kalvin masih meeting, Bu. Apa saya perlu mengatakan pada Bapak jika Ibu datang?” “Oh, tidak usah, Manda. Saya tunggu di ruangannya saja. Tidak usah mengganggunya, saya yang memang datang mendadak, kok. Kamu lanjutkan saja pekerjaan kamu, ya. Abaikan saya.” Ucapnya dengan nada yang begitu ramah dan raut wajah yang berseri-seri. Amanda, resepsionis di lantai itu langsung mengangguk dan tersenyum ramah, mengantarkan istri dari atasan tertingginya itu pergi ke ruang Kalvin Alastair. Ivanka ingin mengajak suaminya itu makan siang sambil membicarakan terkait konsep syukuran untuk kelahiran cucu-cucu pertama mereka nantinya. Cucu kembar dari Lova dan Galen. Semua anggota keluarga sangat antusias menyambut kehadiran bayi yang menjadi pemersatu pada hubungan yang hampir kan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN