Bab 38

1240 Kata

                Karena jalanan lancar, Ardian dan keluarganya tiba di sebuah restoran yang sudah mereka booking untuk pertemuan. Saat masuk ke dalam ruangan, Fiona melihat Januar telah berdiri menyambut mereka. Ia juga melihat lagi mantan mama mertuanya yang dulu menatapnya hina. Belum sempat merespon apapun, Fiona di kagetkan dengan teriakan histeris Reyhan yang tengah meronta-ronta dalam pelukan Januar.                 “Ya Tuhan, Abang!” pekik Fiona sambil berusaha menjauhkan Januar dari tubuh putranya. Begitu juga dengan Ardian, tapi pelukan Januar terlalu kencang di tubuh putranya. Fiona memukuli tubuh Januar dan berteriak untuk melepaskan putranya.                 Tangisnya menjadi tak kuat melihat putranya yang histeris. Beberapa orang dari pihak restoran pun ikut membantunya mel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN